Header AD

header ads

Hal-Hal yang Hendaknya Dipertimbangkan Sebelum Menikah

Bahan-bahan pertama yang diperlukan dalam resep pernikahan bahagia adalah bahwa kita harus mengetahui Hal-hal yang hendaknya dipertimbangkan sebelum menikah, antara lain adalah :

1. Pilihan yang Baik
Semua orang setuju bahwa pemuda yang hendak menikah harus menentukan pilihan yang baik. Masalahnya adalah pilihan yang bagaimana yang disebut baik?

Banyak orang yang mementingkan kecantikan, kekayaan dan keturunan. Hal itu boleh-boleh saja asal jangan sampai mengesampingkan iman. Iman adalah kriteria yang paling penting dalam memilih pasangan.
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Perempuan itu dinikahi karena empat hal, yaitu: harta, keturunan, kecantikan, dan agamanya. Dapatkanlah wanita yang taat beragama, engkau akan berbahagia." (Muttafaq Alaih)
2. Melihat Calon Pasangan
Beberapa orang tua ada yang tidak suka bila pengantin pria melihat putrinya terlebih dahulu sebelum menikah. Sedangkan Nabi menganjurkan agar calon suami melihat calon istrinya terlebih dahulu sebelum menikah.

Sebagaimana ketika Al-Mughirah bin Syu’bah (RA) meminang seorang wanita Nabi SAW bertanya kepadanya apakah ia telah melihat calon pasangannya, dan Al-Mughirah bin Syu’bah (RA) menjawab "belum" maka beliau bersabda :
“Lihatlah wanita tersebut, karena dengan seperti itu akan lebih pantas untuk melanggengkan hubungan di antara kalian berdua (kelak).” (HR. An-Nasa`i no. 3235, At-Tirmidzi no. 1087. Dishahihkan Al-Imam Al-Albani rahimahullahu dalam Ash-Shahihah no. 96)
Singkatnya, Nabi menganjurkan agar setiap orang yang hendak menikah untuk melihat calon pasangannya, karena itu menumbuhkan cinta dan menghasilkan hubungan yang lebih baik (bahagia).

Dalam hal melihat calon pasangan di sini jangan sampai disalah artikan dengan bercampur baur atau "berkencan", karena hal itu sepenuhnya dilarang oleh Islam. Islam hanya membolehkan untuk melihat wajah, tangan dan bagian rambut dari calon pasangan.

3. Menentukan Mahar dan Pesta Pernikahan
Seorang ulama pernah mengatakan bahwa dalam menentukan mahar dan pesta pernikahan ini hendaknya jangan terlalu besar (boros) dan jangan terlalu kecil (pelit) tapi pertengahan saja, dan berusaha untuk menghindari kesombongan.

Orang-orang kaya dan terkenal hendaknya memberikan contoh dalam masalah ini, karena mereka adalah orang yang memulai tren, sedangkan yang lain mengikuti.

Dalam menentukan mahar ini kita bisa berpedoman pada hadits berikut :
“Mahar yang terbaik adalah yang paling mudah” (H.R. Abu Daud, dan dinyatakan shahih oleh Al-Hakim)
Jadi, dalam menentukan mahar ini hendaknya disesuaikan dengan kemampuan dan tidak memberatkankan diri sendiri, tapi juga jangan terlalu boros dan jangan pula terlalu pelit, karena keduanya dilarang dalam ajaran Islam.

Seseorang mungkin bertanya : Apakah mahar yang terlalu besar (boros) dan mahar yang terlalu kecil (pelit) bisa menentukan kebahagiaan sebuah pernikahan?

Jawabannya adalah Ya, karena ketika seseorang berusaha untuk mendapatkan uang untuk mahar di luar kemampuannya, cepat atau lambat ia akan segera merasa kekurangan, emosi dan kemudian mulai menyalahkan istrinya untuk setiap hal kecil kesalahan yang dilakukan dalam kehidupan pernikahan. Dia akan mulai mengatakan hal-hal seperti : "saya yang mencari dan kamu yang menghabiskan" atau perkataan-perkataan lainnya. Begitupula halnya dengan mahar yang terlalu pelit.
Hal-Hal yang Hendaknya Dipertimbangkan Sebelum Menikah Hal-Hal yang Hendaknya Dipertimbangkan Sebelum Menikah Reviewed by Unknown on 12/03/2013 Rating: 5